MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN ONLINE SEJARAH BERBASIS MEDIA PRESENTASI INTERAKTIF

Aries Eka Prasetya

Abstract


Generasi muda sebagai penerus bangsa harusnya memiliki nasionalisme pada tinggi. Namun belakangan ini terjadi merosotnya jiwa patriotism dan semangat nasionalisme pada generasi muda. Hal ini diduga dikarenakan oleh globalisasi. Globalisasi menjadi pemicu memudarnya jiwa nasionalisme pada sebagian generasi muda bangsa. Merosotnya nasionalisme dan menurunnya prestasi belajar sejarah siswa tersebut diupayakan dipecahkan oleh guru melalui rancangan strategi dan inovasi pembelajaran yang terintegrasi dengan proses belajar mengajar di kelas. Inovasi yang dipilih ialah menggunakan media pembelajaran sejarah berbasis SWAY Sejarah. Pembelajaran sejarah melalui SWAY dalam pelaksanaannya menempatkan siswa sebagai subjek belajar dengan cara memberikan kesempatan siswa berperan sebagai seorang sejarawan sekaligus agen of change (agen perubahan). Siswa diajak melakukan kegiatan penelitian sejarah berdasarkan prinsip dan langkah metode penelitian sejarah. Hasil dari penelitian tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah karya, yaitu narasi karya tulis, video, komik dan semuanya dikemas dalam aplikasi SWAY sejarah. Melalui kegiatan penelitian sejarah, siswa dapat secara mandiri merekonstruksi pengetahuannya. Strategi pembelajaran sejarah menggunakan aplikasi SWAY dapat dijadikan inovasi pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah serta mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Seluruh karya SWAY siswa hasil dari pembelajaran dapat diunggah ke jejaring sosial untuk diperoleh respon, tanggapan, masukan dan penilaian dari masyarakat luas. Respon dan penilaian tersebut dapat dijadikan bahan dasar penilaian proses belajar bagi guru sejarah terhadap siswa.


Keywords


nasionalisme; sway; sejarah; inovatif

Full Text:

PDF

References


lijanian, Ehsan. (2012). The effect of student teams chievement division technique on English achievement of Iranian EFL learners. Journal of Theory and Pratice in Language Studies. Vol. 2, No. 9, pp. 1971-1975, September 2012.

Barnawi dan Moh Arifin, 2012. Etika dan Profesi Kependidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Dimyati, Midjiono. (2006) Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah. Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineksa Cipta.

Etin Solihatin & Raharjo. (2007). Cooperative learning: analisis model pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Hamzah B. Uno. (2009). Model pembelajaran: menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Intan Printina, Brigida. 2014. Pemanfaatan Media Film Dokumenter dalam

Pembelajaran Sejarah Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Ilmu Sosial 1 Mata Pelajaran Sejarah Peminatan SMA Regina Pacis Surakarta. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The action research reader. Australia: Deakin University Press.

Lickona, T. (1991). Educating for character. New York: Bantam Books.

Rudy Prihantoro, 2012. Konsep Pengendalian Mutu. Bandung : Rosdakaraya

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Surya, Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Rini Sefriani dan Rina Sefriana, 2020. Jurnal Pendidikan Volume 2 Bulan April berjudul Pengembangan Media E-Learning Berbasis Pembelajaran Pada Kurikulum Darurat, Padang : Universitas Putra Indonesia




DOI: https://doi.org/10.47387/jira.v2i5.136

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing:

Tool Manuscript:

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.