Analisis Kompetensi Dasar Pembelajaran Keterampilan Menyimak pada Kurikulum 2013 Revisi di Tingkat SMP dan SMA

Lira Hayu Afdetis Mana

Abstract


Pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, keterampilan menyimak belum direalisasikan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan media pembelajaran pembelajaran menyimak, adanya anggapan bahwa untuk keterampilan menyimak membutuhkan labor yang canggih. Selain dari itu di dalam kurikulum 2013 Revisi ini tidak menegaskan pembelajaran menyimak itu harus dilakukan, seakan memberi kebebasan kepada guru untuk memilih aspek membaca (reseptif) daripada aspek menyimak (reseptif). Penyebab lainnya yang membuat keterampilan menyimak kurang mendapat perhatian adalah jumlah ketersediaan Kompetensi Dasar (KD) tentang aspek menyimak lebih sedikit dibandingkan keterampilan membaca. Pada penelitian ini peneliti menguraikan KD Menyimak dan Membaca serta perbadingan antara jumlah kedua KD tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan jumlah KD Bahasa Indonesia (aspek menyimak, membaca) yang mana terdapat pada kurikulum 2013 Revisi. Jenis penelitian ini dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif yang berfokus pada analisis dokumen Kurikulum 2013 Revisi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa aspek pembelajaran menyimak di tingkat SMP pada Kurikulum 2013 Revisi berjumlah 40 KD, sedangkan aspek pembelajaran membaca berjumlah 50 KD. Perbandingan aspek menyimak dan membaca di SMP adalah 4:5. Aspek pembelajaran menyimak di tingkat SMA pada Kurikulum 2013 Revisi berjumlah 7 KD, aspek pembelajaran membaca berjumlah 51 KD. Perbandingan aspek menyimak dan membaca di SMA adalah 1:7,3.


Keywords


kurikulum; menyimak, membaca; smp; sma

Full Text:

PDF

References


Ariesty Fujiastuti, Yosi Wulandari, I. S. (2019). Pengembangan Media Flash Berbasis Komik dalam Pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan, 21(3), 201–213.

Damayanti, K. L. (2011). Pengembangan Pembelajaran Media Menyimak Dongeng dengan Program Adobe Flash. Unnes, ii.

Fawzi, A. (2016). Pengembangan Alat Penilaian Pembelajaran Menyimak Eksposisi Kelas X Sma. Bahasa Dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Pengajarannya, 44(2), 125–134. https://doi.org/10.17977/um015v44i22016p125

Nurhayani, I. (2010). Pengaruh Penggunaan Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Menyimak Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Fakultas Pendidikan Islam Dan Keguruan Universitas Garut, 4(4), 6.

Sukmdinata, Nana, Syaodih (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Badung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syafrina, D., Dermawan, T., & Widiati, N. (2017). Implementasi Pembelajaran Menyimak di Sekolah Menengah Pertama. 706–713.

Tapriatno, T. (2011). Pengembangan materi pembelajaran menyimak informasi bermuatan kearifan lokal pada siswa SMP.

Wuryaningrum, R. (2019). Pembelajaran Menyimak. Program Studi Pendidikan Bah




DOI: https://doi.org/10.47387/jira.v2i7.191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing:

Tool Manuscript:

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.