Optimalisasi Layanan Bimbingan Klasikal dengan Model Problem-Based Learning untuk Mengatasi Perilaku Bullying Siswa SMP

Amirotun Solikhah

Abstract


Tujuan penelitan ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan dengan model Problem-based Learning dapat mengatasi perilaku bullying di sekolah. Responden penelitian ini terdiri dari siswa kelas VIII berjumlah 24 anak yang diperoleh dari hasil penjaringan siswa sebanyak 300 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes prestasi belajar dan dokumentasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan dua siklus, yaitu siklus pertama dan siklus kedua. Masing-masing siklus terdiri dari dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pda setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Karena situasi pandemi covid, siklus kedua dilaksanakan melalui zoom meeting/ layanan jarak jauh. Adapun diskusi kelompok dilaksanakan cukup beranggotakan 2 anak melalui whatsApp /video call. Analisa data statistik penelitian ini menggunakan rumus t-test untuk menguji perbedaan hasil pretest dengan postest. Kesimpulan penelitian ini pelaksanaan layanan bimbingan klasikal melalui metode problem-based learning optimal serta dapat mengatasi perilaku bullying. Hal itu terbukti dari perolehan skor rata-rata post test siklus pertama dengan kedua mengalami penurunan -0,076. Data yang lain, sebelum ada tindakan ada 19 anak hampir sering sekali melakukan pembullyian, 3 anak sering dan 2 hampir sering melakukan pembullyian. Setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal melalui model problem-based learning terdapat 12 anak sama sekali tidak melakukan pembullyian, 3 anak pernah dan 9 anak kadang pernah melakukan pembullyian. Selanjutnya rata-rata nilai diskusi kelompok siklus pertama dengan siklus kedua mengalami peningkatan 13,75. Sedangkan rata-rata nilai individu siklus pertama dan siklus kedua juga meningkat 11,46. Makna penurunan berarti perilaku bullying di sekolah teratasi. Sedangkan makna peningkatan diartikan bahwa layanan klasikal dengan model problem-based learning kegiatan siswa lebih optimal. Dengan demikin layanan klasikal melalui model problem-based learning yang dilaksanakan dengan optimal dapat mengatasi perilaku bullying di sekolah.


Keywords


layanan klasikal; problem-based learning; bullying

Full Text:

PDF

References


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, 2017 Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP

Riana Cahyani, 2017 Pencegahan dan Penangaan bullying di sekolah. Yogyakarta: Cahya Pustaka

Fery Muhammad Firdaus (2019).Upaya Mengatasi Bullying di Sekolah Dasar dengan Mensinergikan Program Sekolah dan Parenting Program melalui Who;e- School Approach

Argiati, S.H.B (2010). Studi Kasus Perilaku Bullying pada siswa SMA di Yogyakarta. Jurnal Penelitian BAPPEDA Kota Yogyakarta. 5, 54-69.

Akbar, G.(2013). Mental Imagery Mengenal Lingkungan Sosial yang Baru pada Korban Bullying. eJournal Psikologi.1,(1) 23-37.

Evy Aldiyah, (2017). Best Practise mengembangkan sikap ilmiah dan keterampilan Proses Peserta Didik Melalui Metode Ajar Problem-based Learning.

Sri Mulyani, (2020)Penerapan Metode Pembelajaran Problem-based Learning guna meningkatkan Hasil belajar IPA di Masa Pandemi Covid 19

Widayanti, R , & Dwi Nur’aini, K. 2020). Penerapan Model Pembelajaran Problem-based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dan Aktivitas Siswa, Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika , 2(1), 12.

Ramadhani, A., Retnowati, S. (2013). Depresi pada Remaja korban Bullying. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, Vol.9, No.2.

Matraisa Bara (2014). Studi Deskriptif Pada perilaku bullying masa remaja. Jurnal Ilmiah masa Remaja. Volume 3, No 1 2014.

Fatimatus Sakdiyah, Betie Febriana Wahyu Endang. (2020). Resiliensi dan Kejadian bullying pada remaja SMP Di Demak. Bima Nursing Journal vol 1, 2 mei 2020.

Suharsimi Arikunto (2014). Penelitian Tindakan Kelas.

Yunin Nurun Nafiah (2014) Penerapan Model Problem-based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

Viola Amanda dkk (2020). Bentuk dan dampak perilaku bullying terhadap peserta didik.

Sugiariyanti (2010). Perilaku Bully Pada anak dan remaja.

Muthia Aryuni(20170. Strategi pencegahan bullying melalui Program “ Sekolah Care” Bagi fasilitator sebaya.

Nur Indah dkk (2016). Peningkatan kemampuan literasi matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran problem-based learning di kelas VII.

Abdurozak dkk (2016), Pengaruh model problem-based learning terhadap kemampuan berpkir kreatif siswa

Fatia Fatimah (2009) Kemampuan Komunikasi Matematika dan Pemecahan masalah melalui problem-based learning




DOI: https://doi.org/10.47387/jira.v2i7.197

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing:

Tool Manuscript:

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.